Nov 14, 2011

INFORMASI CALON PESERTA SERTIFIKASI 2012

     Ada kabar gembira bagi Bapak atau Ibu Guru yang sedang menunggu penetapan peserta Sertifikasi Guru 2012 mungkin yang saat ini lagi dag-dig-dug menanti pengumumannya. Pada Sertifikasi Guru 2012 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, informasi sertifikasi guru tahun ini memang dilakukan secara online. Oleh karena itu, Bapak atau Ibu Guru harus rajin mencari informasi via internet.
     Kali ini saya coba memberikan informasi terkait Sertifikasi Guru untuk 2012. Semoga saja rasa penasaran Bapak/Ibu Guru terobati. Hal ini terkait dengan sudah diumumkannya calon peserta sertifikasi guru secara menyeluruh untuk tahun 2012.
     
    Untuk itu, Bapak/Ibu Guru bisa mencermati nomor urut calon peserta di masing-masing kabupaten. Untuk informasi daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2012, Bapak/Ibu bisa mengecek informasi dan persyaratan di sini dan daftar data peserta klik di sini

Silakan klik tautan di atas. Kemudian pada data peserta, klik provinsi tempat Bapak/Ibu mengajar dan dilanjutkan dengan mengklik kabupaten/kota. Terakhir klik tulisan tampilkan dan silakan dicek pada lembar halamannya, apakah nama Bapak/Ibu sudah tercantum

Selamat mencermati dan sukses selalu

Nov 11, 2011

KONDISI MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PENJAJAHAN


KONDISI MASYARAKAT INDONESIA
PADA MASA PENJAJAHAN

A.   Masa Penjajahan Bangsa Barat di Indonesia
Faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat pergi ke dunia Timur, antara lain sebagai berikut.
1. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani (1453) mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus.
2. Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu dengan ditemukan peta dan kompas yang sangat penting bagi pelayaran.
3. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal sehingga harganya lebih murah dan dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Adanya keinginan untuk melanjutkan Perang Salib dan menyebarkan agama Nasrani ke daerah-daerah yang dikunjungi.
5. Adanya jiwa petualangan sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra.

Pengertian Penjelajahan Samudra yaitu ekspedisi mengarunggi samudra luas dengan tujuan mencari daerah penghasil rempah-rempah.
Bangsa yang pelopor penjelajahan Samudra :
1.      Bangsa Portugis
2.      Bangsa Spanyol
Perjanjian-perjanjian penjelajahan Samudra :
1.      Perjanjian Toerdisilas yaitu perjanjian yang membagi bumi menjadi 2 bagian antara barat dan timur, bagian barat milik Spanyol dan bagian timur milik Portugis.
2.      Perjanjian Saragosa yaitu perjanjian yang membagi bumi menjadi 2 bagian antara utara dan selatan, bagian utara milik Spanyol dan bagian selatan milik Portugis.
Semboyan/tujuan Penjelajahan Samudera :
1.      Gold = mencari kekayaan (rempah-rempah, emas, perak dll)
2.      Glory = mencari kejayaan (mencari daerah jajahan )
3.      Gospel = menyebarkan agama Nasrani

A.    Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia
Latar Belakang :
1.      Ditutupnya bandar perdagangan Lisabon, Portugis (1585) oleh Raja Philip dari Spanyol.
2.   Hal itu mendorong Bangsa Belanda untuk mendapatkan rempah-rempah langsung dari daerah asalnya.

B.     Tokoh Penjelajahan Samudra dari  Belanda :
1.      Cornelis de Houtman dan de Keyzer (1595) memimpin pelayaran menuju Nusantara dengan membawa 4 buah kapal. Pada bulan Juni 1596, mereka sampai di pelabuhan Banten.
2.      Jacob van Neck dan Van Waerwyck, dengan 8 buah kapalnya tiba di Banten pada 28 November 1598. Pada saat itu hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga kedatangan bangsa Belanda diterima dengan baik. 

Nov 8, 2011

Perumusan Teks Proklamasi

Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi

       Atas jasa Ahmad Soebarjo pertemuan diadakan di rumah Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta untuk membicarakan pelaksanaan proklamasi. Menjelang pagi tanggal 17 Agustus 1945 teks proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dam Ahmad Soebarjo yang disaksikan oleh Sayuti Melik, Sukarni, B.M Diah, dan Sudiro. Naskah proklamasi yang ditulis tanggan oleh Soekarno dibacakan di hadapan peserta rapat. Setelah mendapat persetujuan ini dan siapa yang menandatangani teks tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan yang kemudian ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia. Disetujui pula bahwa proklamasi diadakan di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.

Peristiwa Rengasdengklok

 Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi
        Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Berita tentang kekalahan Jepang ini masih dirahasiakan oleh Jepang. Namun demikian para pemimpin pergeraakan dan pemuda Indonesia lewat siaran luar negeri telah mengetahui pada tanggal 15 Agustus 1945. Untuk itu para pemuda segera menemui Bung Karno dan Bung Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta dan meminta agar mau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia lepas dari pengaruh Jepang. Bung Karno dan Bung Hatta tidak menyetujui dengan alasan bahwa proklamasi perlu dibicarakan dalam rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sehingga pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan Timur yang dihadiri oleh Soekarni, Yusuf Kunto, Syodanco Singgih, dan Chaerul Saleh sebagai pemimpinnya. Hasil rapat disampaikan oleh Darwis dan Wikana yaitu mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang. Muncul suasana tegang sebab Soekarno-Hatta tidak menyetujuinya. Namun golongan muda tetap mendesak agar tanggal 16 Agustus 1945 diproklamasikan kemerdekaan. Prinsip golongan tua menekankan masih perlunya diadakan rapat PPKI.

Nov 3, 2011


BIOGRAFI IBU KITA KARTINI

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Oct 30, 2011

PENGARUH SEJARAH DUNIA TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA


PENGARUH SEJARAH DUNIA TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA


A.    REVOLUSI AMERIKA
Latar Belakang
v  Pendiri kolonial Amerika adalah pelarian-pelarian agama dari Inggris
v  Paham kebebasan dalam perdagangan
v  Inggris butuh dana besar setelah Perang Tujuh Tahun dengan Prancis
v  Peristiwa The Boston Tea Party, Desember 1773
Peristiwa
Perang Kemerdekaan Amerika pada mulanya hanya merupakan penentang kebijakan pemerintah Inggris yang dianggap semena-mena. Pada saat itu belum ada tujuan untuk mencapai kemerdekaan.
Pada tahun 1776, Thomas Paine mengutarakan pendapatnya dalam sebuah karangan yang berjudul Comon Sense (Akal Sehat). Yang berisi gagasan kemerdekaan. Pendapat Paine tersebut menyadarkan penduduk koloni Amerika untuk mengubah perjuangan mereka dari hanya menentang kebijakan pemerintah Inggris menjadi perjuangan mencapai kemerdekaan.
Pada tanggal 4 Juli 1776 ditandatangani Declaration of Independent dan tanggal tersebut dijadikan Hari Kemerdekaan Amerika (Independent Day).
Kongres pun kemudian menyepakati adanya Articles of Cofederation sehingga terbentuklah United State of Amerika (USA).
Dalam Perjanjian Paris tahun 1783 Inggris akhirnya mengakui kemerdekaan Amerika. Deklaration of independent, 4 Juli 1776 sebagai pernyataan kemerdekaan Amerika mengandung nilai-nilai penghargaan terhadap hak asasi manusia (Human Right), deklarasi tersebut kemudian mengilhami perjuangan bangsa-bangsa lain untuk mencapai kemerdekaan.

MASA PENDUDUKAN JEPANG


MASA PENDUDUKAN JEPANG

Masuknya Jepang ke Indonesia
Di Indonesia, tentara Jepang masuk di awali dengan menguasai Tarakan selanjutnya menguasai Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Palembang, Batavia (Jakarta), Bogor terus ke Subang, dan terakhir Kalijati. Dalam waktu yang singkat Indonesia telah jatuh ke tangan Jepang.
Penyerahan tanpa syarat oleh Letjen H. Ter Poorten selaku Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda atas nama Angkatan Perang Sekutu kepada Angkatan Perang Jepang di bawah pimpinan Letjen Hitosyi Imamura pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati menandai berakhirnya kekuasaan pemerintahan Belanda di Indonesia dan digantikan oleh kekuasaan Kemaharajaan Jepang.

Pemerintahan militer Jepang di Indonesia terbagi atas tiga wilayah kekuasaan berikut :
1.    Tentara XVI (Rikugun/Angkatan Darat) memerintah atas wilayah Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.
2.    Tentara XXV (Rikugun /Angkatan Darat) memerintah atas wilayah Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.
3.    Armada Selatan II (kaigun/Angkatan Laut) memerintah atas wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
Pemerintahan pada wilayah masing-masing tersebut dipimpin oleh kepala staf tentara/armada dengan gelar gunseikan (kepala pemerintahan militer) dan staf pemerintahan militer disebut gunseikanbu.

Pergerakan Nasional pada Masa Pendudukan Jepang
a)   Gerakan 3 A
Gerakan 3 A yang mempunyai semboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia .Organisasi tersebut dicanangkan pada bulan April 1942. Gerakan 3 A ini dipimpin oleh Hihosyi Syimizu (propagandis Jepang) dan Mr. Samsudin (Indonesia).

Lahirnya Orde Baru


Lahirnya Orde Baru

Sejak gerakan 30 September 1965 berhasil ditumpas, Presiden Soekarno belum bertindak tegas terhadap G 30 S/PKI. Hal ini menimbulkan ketidaksabaran di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Pada tanggal 26 Oktober 1965 berbagai kesatuan aksi seperti KAMI, KAPI, KAGI, KASI, dan lainnya mengadakan demonsrasi. Mereka membulatkan barisan dalam Front Pancasila. Dalam kondisi ekonomi yang parah, para demonstran menyuarakan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
Pada tanggal 10 Januari 1966 dipelopori oleh KAMI para demonstran mendatangi DPR-GR dan mengajukan TRITURA yang isinya:
1. Pembubaran PKIdan ormas-ormasnya,
2. Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur G 30 S/PKI, dan
3. Penurunan harga/Perbaikan Ekonomi

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965


GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
A.    Latar Belakang
Pada masa Demikrasi Terpimpin muncul 2 kekuatan yang saling bersaing yaitu Angkatan Darat dan PKI

B.     Tokoh
PKI = D.N Aidit (Ketua PKI), dan Lelkol Untung (pemimpin G.30 S)

C.    Jalannya Peristiwa :
Malam hari tanggal 30 September 1965 sekelompok militer melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah perwira tinggi Angkatan Darat. Kelompok ini menamakan dirinya Gerakan 30 September  (G.30 S) dibawah pimpinan Lelkol Untung. Selain melakukan penculikan mereka juga menguasai 2 sarana penting komunikasi yaitu RRI Pusat dan gedung pusat Telekomunikasi